TANTANGAN MASA DEPAN: KAMPUNG BARU

Sebuah perkampungan di daerah Bandung Timur, Kampung Cilaja, sebuah perkampungan yang penduduknya hidup dari bercocok tanam dengan menanam padi dan singkong. Mereka pun memiliki beberapa ekor ternak. Lama- kelamaan, perkampugan itu berubah dan berkembang. Banyak penduduk yang mulai mendirikan tempat tinggal di atas lahan pertanian. Wilayah yang semula hanya dihuni beberapa keluarga berubah menjadi kompleks perumahan. Sekarang, orang- orang yang tinggal di sana berasal dari berbagai kawasan, daerah, suku, dan bangsa. 

MENGAPA HAL ITU PENTING?  

Dalam waktu tidak terlalu lama, hamparan sawah dan ladang berubah menjadi perkampungan baru yang padat dengan manusia. Jalan- jalan di pagi hari pun ramai dan bahkan macet oleh kendaraan yang memekakkan telinga. Udara yang semula segar dengan hamparan padi yang menghijau berubah menjadi petak- petak rumah yang jumlahnya tidak terhitung. Debu- debu mulai beterbangan di mana- mana karena padatnya lalu lintas. 

Seiring berubahnya lahan pertanian menjadi kompleks perumahan, penduduk tidak lagi dapat bertani. Dengan semakin banyaknya jumlah penduduk terutama pendatang, maka muncul kebutuhan hidup yang banyak dan beragam. Situasi seperti itu mengakibatkan berubahnya pola kehidupa masyarakat. Dalam masyarakat muncul profesi baru, seperti pedagang, tukang ojek, tukang parkir, penjual bensin, dan tukang tambal ban yang sebelumnya tidak mereka bayangkan. 

Perubahan yang terjadi dalam mata pencaharian diikuti pula dengan perubahan pola tingkah laku dan pola kehidupan. Pekerjaan baru ini sarat dengan kepentingan yang berkaitan dengan uang. Dengan demikian, rasa kegotong-royongan mulai pudar. Bahkan, tidak jarang mereka yang semula merupakan penduduk setempat, lambat laun keluar dari perkampungan itu karena tidak mampu bersaing dengan pendatang. 

BAGAIMANA PERAN SEBAGAI MAHASISWA?

Sebagai mahasiswa, kita memiliki berbagai pilihan dalam berperilaku, pastinya perilaku kritis yang positif yang harus dimiliki mahasiswa, salah satunya adalah kita harus peduli terhadap permasalahan yang terjadi dalam lingkungan dan masyarakat, dari rasa kepedulian tersebut kita mampu memberikan saran dan kritik yang positif dan membangun tanpa harus mengubah tatanan yang sudah ada, kita harus berani dalam mengemukakan pikiran dan pendapat, cermat dalam memilah perbuatan baik dan buruk serta mampu mengevaluasi diri sendiri. Dengan adanya perubahan seperti di atas, cukup banyak merugikan masyarakat, terutama pada perekonomian, kita harus membantu agar masyarakat dapat bersaing dan berdaya guna, baik itu dalam mempertahankan tatanan sebelumnya maupun berdaya guna pada tatanan yang baru ini. 


Resy Meilani

16320156

Kelompok 098


#TantanganMasDep

#KATITB2021

Komentar